, ,

BBM Langka di Pagar Alam, Pengendara Rela Antre Berjam-jam di SPBU dan Pertashop

oleh -60 Dilihat

Pagar Alam – BBM Langka di Pagar Alam, Pengendara Rela Antre Berjam-jam di SPBU dan Pertashop. Situasi ini memaksa sebagian besar warga yang biasanya menggunakan Pertalite, beralih ke Pertamax, menyebabkan lonjakan pembeli di Pertashop yang biasanya lebih sepi. Beberapa warga mengeluhkan kondisi ini karena berdampak langsung pada aktivitas ekonomi mereka, terutama bagi pekerja harian dan ojek daring yang menggantungkan penghasilan dari kendaraan bermotor. Situasi ini memaksa sebagian besar warga yang biasanya menggunakan Pertalite, beralih ke Pertamax, menyebabkan lonjakan pembeli di Pertashop yang biasanya lebih sepi.

Beberapa warga mengeluhkan kondisi ini karena berdampak langsung pada aktivitas ekonomi mereka, terutama bagi pekerja harian dan ojek daring yang menggantungkan penghasilan dari kendaraan bermotor. Warga Kota Pagar Alam dalam beberapa hari terakhir menghadapi

Situasi ini memaksa sebagian besar warga yang biasanya menggunakan Pertalite, beralih ke Pertamax, menyebabkan lonjakan pembeli di Pertashop yang biasanya lebih sepi.

Beberapa warga mengeluhkan kondisi ini karena berdampak langsung pada aktivitas ekonomi mereka, terutama bagi pekerja harian dan ojek daring yang menggantungkan penghasilan dari kendaraan bermotor.

kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis, Solar. Kelangkaan ini menyebabkan antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU, bahkan sejak pagi hari.

Pantauan di lapangan, antrean kendaraan roda dua hingga roda empat tampak mengular hingga ke badan jalan. Beberapa warga terpaksa mengantre hingga berjam-jam demi mendapatkan BBM untuk kendaraan mereka.

“Kami sudah beberapa hari kesulitan mencari Pertalite, terpaksa pakai Pertamax. Walaupun harus antre panjang di Pertashop, tetap dijalani. Yang penting kendaraan bisa jalan,” ujar Riko, warga setempat, Rabu (1/10/2025).

Situasi ini memaksa sebagian besar warga yang biasanya menggunakan Pertalite, beralih ke Pertamax, menyebabkan lonjakan pembeli di Pertashop yang biasanya lebih sepi.

Beberapa warga mengeluhkan kondisi ini karena berdampak langsung pada aktivitas ekonomi mereka, terutama bagi pekerja harian dan ojek daring yang menggantungkan penghasilan dari kendaraan bermotor.

“Banyak yang kerja harian. Kalau motor tidak bisa jalan karena tidak ada bensin, penghasilan juga ikut hilang. Kami minta pemerintah cari solusi cepat,” keluh seorang warga lainnya.
“Banyak yang kerja harian. Kalau motor tidak bisa jalan karena tidak ada bensin, penghasilan juga ikut hilang. Kami minta pemerintah cari solusi cepat,” keluh seorang warga lainnya.

Baca Juga : OJK Bantu Pemerintah Kota Pagar Alam Membranding Kopi Raden Kuning

BBM Langka di Pagar
BBM Langka di Pagar

Penjelasan Pertamina

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Area Manager Communication, Relations, dan CSR, Rusminto Wahyudi, memastikan bahwa stok BBM di wilayah Sumsel sebenarnya masih tersedia, baik jenis gasoline (Pertalite, Pertamax Series) maupun gasoil (Dex Series, Biosolar).

“Pertamina terus memantau kondisi distribusi BBM secara real-time dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar suplai BBM tetap optimal,” ujar Rusminto.

Ia menjelaskan bahwa suplai BBM untuk wilayah Sumsel berasal dari Integrated Terminal (IT) Palembang yang menerima pasokan melalui jalur laut.

Karena itu, faktor cuaca kerap memengaruhi kecepatan distribusi ke SPBU-SPBU di daerah, termasuk Pagar Alam.

“Kami mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pertamina berkomitmen menjaga ketersediaan energi secara merata dan berkelanjutan,” tegasnya.

 

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.